LATIHAN GABUNGAN PERTOLONGAN PERTAMA PMR WIRA DAN MADYA SE-KABUPATEN BULUNGAN
HOLA Sobat Remud, How long has it been? wahh sudah lama sekali ya kita tidak berbagi cerita. tapi tenang aja sobat remud hari ini mimin akan bagikan cerita dari kegiatan anak-anak PMR SMANSATASE lohhhhh... yang pastinya sangat seru dan bermanfaat.
Pada 8 Oktober 2021, PMI Kabupaten Bulungan melaksanakan sebuah Latihan Gabungan Pertolongan Pertama PMR Wira dan Madya yang diikuti oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Bulungan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 8-10 Oktober, Kegiatan di laksanakan pada pagi hari jam 07.00-17.00 WITA di SMA Al-Ansar.
Jum'at, Hari pertama para peserta melakukan Check in sebelum berkumpul di ruangan untuk membuka kegiatan, setelah itu para pesertamenyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PMI bersama kemudia dilanjutkan di pembukaan yang resmi dibuka dengan kata sambutan dari Panitia dan Ketua PMI Kabupaten Bulungan, Bapak H. AR. Rasyid, S.Sos., M.M., M.Si.
Setelah Kegiatan resmi di buka, masing-masing peserta Wira dan Madya berkumpul di kelas yang berbeda, Kegiatan pun diawali dengan melakukan perkenalan antar peserta, kemudian di lanjutkan dengn mengikuti Pre-Test untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta sejauh ini.
Kemudian di lanjutkan dengan pemberian materi Pertolongan Pertama yang meliputi Alat Perlindung Diri(APD), Anatomi dan Faal Dasar, Penilaian Korban, Cidera Sistem Lunak dan Cidera Sistem Otot Rangka. Setelah pemberian materi, para peserta diberi waktu untuk Ishoma.
Para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan percobaan di bimbing oleh kakak-kakak panitia. Hal ini lah yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua Sobat Remud.
para peserta belajar melakukan praktek cara penanganan korban mulai dari pembalutan, pembidaian, dan pengangkatan korban.
Kegiatannya sangat-sangat bermanfaat loh Sobat Remud banyak sekali hal yang bisa kita pelajari dari Latihan gabungan ini, terutama sebagai seorang PMR, beruntung sekali bisa mengikuti kegiatan ini.
Seru dan Menarik!!!!, Sangking serunya lihat nih Sobat Remud, ada teman kita yang sangat mendalami perannya sebagai Korban loh xixixi...
Waktu terus berjalan, tak terasa kegiatan kami di hari pertama pun berakhir, setelah melakukan praktek kami mengikuti Closing Test untuk membandingkan pengetahuan kami setelah diberi materi. Selanjutnya kegiatan pun berakhir dan para peserta pulang ke rumahnya masing-masing.
Di hari kedua, Para peserta yang berasal dari sekitar Tanjung Selor tidak lagi mengikuti kegiatan di SMA Al-Ansar karena khusus hari ini kegiatan akan di ikuti oleh sekolah yang berasal dari luar Tanjung Selor. Tapi anak-anak PMR SMANSATASE memanfaatkan waktu ini untuk melakukan latihan mandiri mempraktekan apa yang sudah di ajarkan kemarin untuk persiapan Test praktek esok hari di SMA Al-Ansar, di bantu juga oleh kakak-kakak pengurus PMR SMANSATASE, Pak Zubair, dan Pak Untung.
10 Oktober 2021, Hari yang mendebarkan sekaligus jadi hari yang sangat sedih karena kebersmaan ini harus berakhir. Di hari terakhir ini kami akan melakukan simulasi Test Praktek memberikan Pertolongan Pertama pada korban. Saat melakukan Test, kejadian dan suasana sekitar dibuat seolah-olah sedang berada di tempat kejadian. para peserta dipenuhi jeritan, kekahwatiran dan tangisan keluarga korban yaitu para panitia(Cosplay), hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi para peserta penolong, aduhhh... pusing banget ya Sobat Remud, gimana enggak? saat kita mau melakukan pertolongan malah badan kita ditarik-tarik bahkan ada keluarga yang marah-marah sama penolong. Ya namanya juga panik yah Sobat Remud. tapi gak papa sebagai penolong kita harus bisa fokus terhadap korban dan mengabaikan keadaan sekitar yang dapat mengganggu kita, pastinya tidak mudah, karena itu dibutuhkan mental yang kuat dan pikiran yang fokus ya Sobat Remud.
Gimana ni apakah mental Sobat Remud sudah sekuat baja dan fokus yang setajam silet?
Namun jangan lupa ya Sobat Remud yang paling penting juga adalah kerja sama tim karena tanpa adanya kerja sama tim kita tidak dapat menangani korban dengan tepat dan cepat.
Ditengah-tengah gangguan yang ada Sobat Remud hanya diberi 15 menit untuk menangani korban. tim PMR SMANSATASE diberikan kasus perdarahan hebat di bagian perut kiri (Korban 1) atas dan perdarahan di perut kanan bawah serta fraktur tungkai atas(Korban 2), dalam peraturan ini jika peserta tidak berhasil melakukan pertolongan dalam 15 menit, maka korban akan dinyatakan mati. Para peserta dari PMR SMANSATASE berhasil melakukan penanganan ini selama 11 menit, mereka berusaha melakukan penanganan yang baik dan cepat meskipun masih ada penanganan yang terlewatkan yaitu, melakukan GSS setelah pembidaian dan melakukan penilaian tanda vital setelah melakukan penanganan.
Setelah simulasi berakhir para peserta mengikuti Daily Test. Pada acara penutupan Kegiatan Latihan Gabungan yang ditutup oleh Pak Zubair, S.Pd selaku Wakil Bidang Relawan di PMI Bulungan dan diakhiri dengan pengumuman tim sekolah terbaik dan peserta terbaik selama kegiatan Latihan Gabungan PMR Wira dan Madya Se-Kabupaten Bulungan di masing-masing jenjang. Dan Alhamdullilah PMR SMANSATASE menjadi tim sekolah terbaik pertama dan peserta terbaik.
Sobat Remud, kalian juga bisa menyaksikan kegiatan ini melalui YouTube PMR SMANSATASE ya, ini dia link YouTube nya.
Itu dia sobat Remud cerita hari ini, segini dulu ya Sobat Remud jangan lupa untuk terus nantikan cerita-cerita kami selanjutnya. Oiyaa, tinggalkan jejak berupa komen ataupun like ya Sobat Remud agar kami selalu semangat berbagi kisah xixixi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar